Sunday, April 17, 2011

Bagan Klub dan Organisasi

Klub

NAME Associazione Calcio Milan s.p.a
TAHUN DIDIRIKAN 1899
ALAMAT Via Filippo Turati 3, 20121 Milano.
TELEPON +39 0262281
FAX +39 026598876
STADION San Siro


Pengurus

Presiden   
Wakil Presiden Eksekutif dan C.E.O. Adriano Galliani
Wakil Presiden Paolo Berlusconi
Wakil Presiden Gianni Nardi
Anggota Dewan Pengurus Francesco Barbaro
Anggota Dewan Pengurus Pasquale Cannatelli
Anggota Dewan Pengurus Leandro Cantamessa
Anggota Dewan Pengurus Alfonso Cefaliello
Anggota Dewan Pengurus Francesco Forneron Mondadori
Anggota Dewan Pengurus Giancarlo Foscale
Anggota Dewan Pengurus Livio Gironi
Anggota Dewan Pengurus Paolo Ligrasti
Auditor Statuta Francesco Vittadini
Auditor Achille Frattini
Auditor Francesco Antonio Giampaolo
Auditor Claudio Diamante
Auditor Giancarlo Povoleri
Auditor Internal Antonio Marchesi
Sekretaris Dewan Direksi Rolando Vitrò
Auditor Reconta Ernst & Young
Manajer Olahraga  Ariedo Braida
Manajer Departemen Pemuda Filippo Galli
Sekretaris Teknik Mary Buscaglia
Sekretaris Teknik Cristina Moschetta
Sekretaris Teknik Virna Bonfanti
Manajer Tim Vittorio Mentana
Manajer Komunikasi Giuseppe Sapienza
C.F.O. Alfonso Cefaliello
Pengendali Francesco Barbaro
Manajer Organisasi Umberto Gandini
Koordinator Pengaduan Massimo Campioli
Manajer Sumber Daya Manusia Raffaella Di Tondo
Direktur Pemasaran Laura Masi
Manajer Penjualan Mauro Tavola
Manajer Stadion Daniela Gozzi
Pusat Olahraga Milanello Antore Peloso, Alfonso Sciacqua

Wednesday, April 13, 2011

Daftar Pelatih AC Milan

Berikut ini adalah daftar pelatih Milan sepanjang sejarah :

  • Herbert Kilpin (1900–1908)
  • Daniele Angeloni (1906–1907)
  • Komisi Teknik (1907–1910)
  • Giovanni Camperio (1910–1911)
  • Komisi Teknik (1911–1914)
  • Guido Moda (1915–1922)
  • Ferdi Oppenheim (1922–1924)
  • Vittorio Pozzo (1924–1926)
  • Guido Moda (1926)
  • Herbert Burgess (1926–1928)
  • Engelbert König (1928–1931)
  • József Bánás (1931–1933)
  • József Viola (1933–1934)
  • Adolfo Baloncieri (1934–1937)
  • William Garbutt (1937)
  • Hermann Felsner &  József Bánás (1937–1938)
  • József Viola (1938–1940)
  • Guido Ara  & Antonio Busini (1940–1941)
  • Mario Magnozzi (1941–1943)
  • Giuseppe Santagostino (1943–1945)
  • Adolfo Baloncieri  (1945–1946)
  • Giuseppe Bigogno (1946–1949)
  • Lajos Czeizler (1949–1952)
  • Gunnar Gren (1952)
  • Mario Sperone (1952–1953)
  • Béla Guttmann  (1953–1954)
  • Antonio Busini (1954)
  • Hector Puricelli (1954–1956)
  • Giuseppe Viani (1957–1960)
  • Paolo Todeschini  (1960–1961)
  • Nereo Rocco (1961–1963)
  • Luis Carniglia (1963–1964)
  • Nils Liedholm (1963–1966)
  • Giovanni Cattozzo (1966)
  • Arturo Silvestri  (1966–1967)
  • Nereo Rocco (1966–1972)
  • Cesare Maldini (1973–1974)
  • Giovanni Trapattoni (1974)
  • Gustavo Giagnoni (1974–1975)
  • Nereo Rocco (1975)
  • Paolo Barison (1975-1976)
  • Giovanni Trapattoni (1976)
  • Giuseppe Marchioro (1976–1977)
  • Nereo Rocco (1977)
  • Nils Liedholm (1977–1979)
  • Massimo Giacomini (1979–1981)
  • Italo Galbiati (1981)
  • Luigi Radice (1981–1982)
  •  Italo Galbiati (1982)
  • Francesco Zagatti (1982)
  • Ilario Castagner (1982–1984)
  • Italo Galbiati (1984)
  • Nils Liedholm (1984–1987)
  • Fabio Capello (1987)
  • Arrigo Sacchi (1987–1991)
  • Fabio Capello (1991–1996)
  • Oscar Tabárez (1996)
  • Giorgio Morini (1996–1997)
  • Arrigo Sacchi  (1997)
  • Fabio Capello (1997–1998)
  • Alberto Zaccheroni (1998–2001)
  • Cesare Maldini & Mauro Tassotti (2001)
  • Fatih Terim (2001)
  • Carlo Ancelotti (2001–2009)
  • Leonardo (2009—2010)
  • Massimiliano Allegri (2010—)

Tuesday, April 12, 2011

Sejarah AC Milan (The History)




Latar Belakang

Associazione Calcio Milan Italia (biasa disebut A.C. Milan atau Milan) merupakan salah satu klub sepak bola di negara Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana putih (kadang-kadang hitam), sehingga dijuluki rossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses kedua dalam sejarah persepakbolaan Italia, menjuarai Seri A 17 kali dan Piala Italia lima kali.

Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards, seorang ekspatriat Inggris[2]. Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan tetap menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada menggunakan ejaan bahasa Italia Milano.

Awal Terbentuk

Klub ini didirikan oleh dua orang ekspatriat Inggris , yaitu Herbert Kilpin dan Alfred Edwards dengan nama Klub Kriket dan Sepakbola Milan pada tahun 16 Desember 1899. Pada saat itu, Edwards menjadi Presiden klub pertama Milan dan Kilpin menjadi kapten tim pertama Milan. Musim 1901, Milan memenangkan gelar pertamanya sebagai jawara sepak bola Italia, setelah mengalahkan Genoa C.F.C. 3-0 di final Kejuaraan Sepakbola Italia. Pada 1908, sebagian pemain dari Italia dan para pemain dari Swiss yang tidak menyukai dominasi orang Italia dan Inggris dalam skuad inti Milan saat itu, memisahkan diri dari Milan dan membentuk Internazionale.

Masa GreNoLi

Pada dekade 50-an, Milan ditakuti di bidang sepak bola dunia karena mempunyai trio GreNoLi , yang terdiri atas Gunnar Gren , Gunnar Nordahl , dan Nils Liedholm .Ketiganya merupakan pemain asal Swedia. Gren dan Nordahl beroperasi di sektor depan sebagai striker, sementara Liedholm mendukung serangan sebagai penyerang bayangan (playmaker). Tim di masa ini juga dihuni oleh sekelompok pemain-pemain berkualitas pada masanya, seperti Lorenzo Buffon, Cesare Maldini, dan Carlo Annovazzi. Kemenangan tersukses AC Milan oleh Juventus tercipta 5 Februari 1950, dengan skor 7-1, dan Gunnar Nordahl mencetak hat-trick.

Era Nereo Rocco

Milan kembali memenangi musim 1961/1962. Pelatihnya saat itu adalah Nereo Rocco, pelatih sepak bola yang inovatif, yang dikenal sebagai penemu taktik catenaccio (pertahanan gerendel/berlapis). Di dalam tim termasuk Gianni Rivera dan José Altafini yang keduanya masih muda. Musim berikutnya, dengan gol Altafini, Milan memenangkan Piala Eropa pertama mereka (kemudian dikenal sebagai Liga Champions UEFA) dengan mengalahkan Benfica 2-1. Ini juga merupakan pertama kalinya sebuah tim Italia memenangkan Piala Eropa.

Meskipun begitu, selama tahun 1960-an piala kemenangan Milan mulai menyusut , terutama karena perlawanan berat dari Inter yang dilatih Helenio Herrera. Scudetto berikutnya tiba hanya di 1967/1968, berkat gol Pierino Prati, topskor Seri A di musim itu, Piala Winners berhasil direbut ketika mengalahkan Hamburger SV, dan juga berkat dua gol dari Kurt Hamrin. Musim selanjutnya AC Milan memenangkan Piala Eropa kedua (4-1 untuk AFC Ajax), dan pada 1969 memenangkan Piala Interkontinental pertama, setelah mengalahkan Estudiantes de La Plata dari Argentina dalam dua leg dramatis (3-0, 1-2).

Scudetto Kesepuluh dan Seri B

Di tahun 1970, Milan merebut tiga gelar Coppa Italia dan gelar Piala Winners kedua; namun, tujuan utama Milan adalah scudetto kesepuluh, yang berarti mendapatkan "bintang" untuk tim (di Italia,setiap tim yang meraih 10 gelar liga mendapat bintang yang disemat di bajunya). Di 1972 mereka meraih semifinal Piala UEFA, kalah dari pemenang sesungguhnya, Tottenham Hotspur. Musim 1972/1973 mereka hampir memenangkan scudetto kesepulh, namun gagal karena hasil kalah menyakitkan dari Hellas Verona F.C. di pertandingan terakhir musim. AC Milan menunggu sampai musim 1978/1979 untuk meraih scudetto kesepuluh mereka, yang dipimpin oleh Gianni Rivera, yang pensiun dari dunia sepak bola setelah membawa timnya meraih kemenangan tersebut.

Namun, hasil terburuk datang kepada "Rossoneri": setelah memenangkan musim 1979/1980, Milan didegradasi ke Seri B oleh F.I.G.C, bersama S.S. Lazio, karena terlibat skandal perjudian Totonero 1980. Di 1980/1981, Milan dengan mudah menjuarai Seri B, dan kembali ke Seri A, di mana penyakit tersebut terulang di musim 1981/1982, Milan terdegradasi kembali.

Maskot AC Milan :



sumber : wikipedia (credits to wikipedia)